INIBACA.COM | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mendampingi Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kawasan Pura Candi Narmada, Denpasar, Selasa (8/11). Hal ini guna memastikan kesiapan lokasi tersebut dalam menyambut kedatangan delegasi negara-negera peserta G-20. Dalam kesempatan tersebut juga turut dilaksanakan simulasi dan gladi penyambutan dan kegiatan para delegasi di Tahura Ngurah Rai Denpasar.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Dihadapan para awak media, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali.
"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
"Sudah, itu yang sudah pasti 17," ungkap Presiden.
Presiden pun kembali menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
"Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus," ucap Presiden.
Sementara Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menekankan bahwa Pemkot Denpasar bersama seluruh jajaran siap mensukseskan pelaksanaan KTT G20. Dimana, hal ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Bali. Sehingga secara berkelanjutan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid-19 kembali bangkit.
“Pada prinsipnya Pemkot Denpasar bersama seluruh jajaran siap mensukseskan pelakasanaan KTT G20 di Bali, terutama terkait dengan kebersihan dan ketertiban. Kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan perekonomian Bali, dengan segala persiapan yang sudah optimal ini, semoga pelaksanaanya nanti bisa berjalan lancar, serta memberikan kesan positif bagi seluruh delegasi negara peserta G20,” jelasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Dihadapan para awak media, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali.
"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
"Sudah, itu yang sudah pasti 17," ungkap Presiden.
Presiden pun kembali menegaskan bahwa kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
"Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus," ucap Presiden.
Sementara Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menekankan bahwa Pemkot Denpasar bersama seluruh jajaran siap mensukseskan pelaksanaan KTT G20. Dimana, hal ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Bali. Sehingga secara berkelanjutan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid-19 kembali bangkit.
“Pada prinsipnya Pemkot Denpasar bersama seluruh jajaran siap mensukseskan pelakasanaan KTT G20 di Bali, terutama terkait dengan kebersihan dan ketertiban. Kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan perekonomian Bali, dengan segala persiapan yang sudah optimal ini, semoga pelaksanaanya nanti bisa berjalan lancar, serta memberikan kesan positif bagi seluruh delegasi negara peserta G20,” jelasnya.