INIBACA.COM | PEMALANG — Serka Dirin, Babinsa Desa Sikayu Koramil 04/Comal Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan kegiatan pendampingan monitoring balita cegah Stunting, Vaksinasi, pemberian Vitamin A bertempat di Pos Kesehatan Desa (PKD) Ds. Sikayu Kecamatan Comal, pada jumat(09/12/2022).
Kegiatan Posyandu diawali dengan registrasi, dilanjutkan pengecekan suhu badan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemberian vitamin A, kemudian dilakukan Imunisasi oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Comal dibantu Bidan Desa dan Kader Posyandu desa setempat.
Tercatat Balita yang berhasil divaksin berjumlah 32 anak yang berumur kisaran 9 sampai dengan 59 bulan.
Dikatakan Bidan Desa Ibu Sofi Dwi A. Md. Keb, dalam kegiatan Posyandu ini selain vaksinasi dilakukan juga pemeriksaan terhadap bayi dan balita serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang serta pemeriksaan ANC ( Antenatal Care ) bagi ibu hamil. dilanjutkan pemberian nutrisi berupa minuman susu kedelai.
”Hasil pemeriksaan ini kemudian dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau Kartu Menuju Sehat (KMS),” katanya.
Ia menambahkan, ” untuk mencegah stunting perlu diadakannya sosialisasi terutama kepada ibu-ibu hamil, karena stunting sendiri terjadi karena adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan, ” pungkasnya.
Kegiatan Posyandu diawali dengan registrasi, dilanjutkan pengecekan suhu badan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemberian vitamin A, kemudian dilakukan Imunisasi oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Comal dibantu Bidan Desa dan Kader Posyandu desa setempat.
Tercatat Balita yang berhasil divaksin berjumlah 32 anak yang berumur kisaran 9 sampai dengan 59 bulan.
Dikatakan Bidan Desa Ibu Sofi Dwi A. Md. Keb, dalam kegiatan Posyandu ini selain vaksinasi dilakukan juga pemeriksaan terhadap bayi dan balita serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang serta pemeriksaan ANC ( Antenatal Care ) bagi ibu hamil. dilanjutkan pemberian nutrisi berupa minuman susu kedelai.
”Hasil pemeriksaan ini kemudian dicatat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau Kartu Menuju Sehat (KMS),” katanya.
Ia menambahkan, ” untuk mencegah stunting perlu diadakannya sosialisasi terutama kepada ibu-ibu hamil, karena stunting sendiri terjadi karena adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan, ” pungkasnya.
