INIBACA.COM | Sanggau — Wujudkan Tolerelansi antar umat beragama jelang perayaan Natal dan Tahun baru (NATARU), Personil Pos Komando Taktis (Kotis) Gabma Entikong Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha yang dipimpin oleh Batihma satgas Sersan dua Jordi Putra Reccoba beserta 5 (lima) orang anggota pos kotis beserta 2 (dua) orang anggota Tentera Diraja Malaysia (TDM) melaksanakan karya bhakti pembersihan lingkungan Gereja ST. Fransiskus Asisi, Bertempat di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Sabtu, 24 Desember 2022.
Dansatgas mengatakan, Kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan Gereja ST. Fransiskus Asisi ini dilaksanakan sebagai wujud Toleransi dan peduli Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha menjelang pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru terhadap kebersihan lingkungan tempat ibadah warga masyarakat di daerah perbatasan," ujar Dansatgas.
Dikatakannya, berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) wajib TNI, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasinya. Poin terakhir 8 (delapan) wajib TNI berbunyi, "menjadi contoh dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya". Dengan demikian, sikap tanggap tersebut adalah salah satu wujud nyata membantu kesulitan masyarakat. Ujarnya
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antar umat beragama di wilayah perbatasan, dengan adanya kerukunan maka akan tercipta rasa hubungan emosional yang kuat senasib dan sepenanggungan serta kegiatan ini juga sebagai bukti saling berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga, khususnya umat Kristiani dalam menyambut Natal 2022, ini dapat mempererat tali persatuan dan kesatuan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
"Kami berharap, besar harapannya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik akan bertambah lebih baik lagi dan Hal ini juga menjadi komitmen Satgas Pamtas di bidang Teritorial, dimana Satgas Pamtas Yonif 645/ Gardatama Yudha akan selalu mengajak masyarakat perbatasan untuk menciptakan suasana bersih, sehat dan nyaman di tempat bertugas," ujarnya.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Sabtu, 24 Desember 2022.
Dansatgas mengatakan, Kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan Gereja ST. Fransiskus Asisi ini dilaksanakan sebagai wujud Toleransi dan peduli Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha menjelang pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru terhadap kebersihan lingkungan tempat ibadah warga masyarakat di daerah perbatasan," ujar Dansatgas.
Dikatakannya, berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 (delapan) wajib TNI, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasinya. Poin terakhir 8 (delapan) wajib TNI berbunyi, "menjadi contoh dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya". Dengan demikian, sikap tanggap tersebut adalah salah satu wujud nyata membantu kesulitan masyarakat. Ujarnya
Selain itu, kegiatan ini juga untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antar umat beragama di wilayah perbatasan, dengan adanya kerukunan maka akan tercipta rasa hubungan emosional yang kuat senasib dan sepenanggungan serta kegiatan ini juga sebagai bukti saling berbagi kebahagiaan dengan seluruh warga, khususnya umat Kristiani dalam menyambut Natal 2022, ini dapat mempererat tali persatuan dan kesatuan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
"Kami berharap, besar harapannya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik akan bertambah lebih baik lagi dan Hal ini juga menjadi komitmen Satgas Pamtas di bidang Teritorial, dimana Satgas Pamtas Yonif 645/ Gardatama Yudha akan selalu mengajak masyarakat perbatasan untuk menciptakan suasana bersih, sehat dan nyaman di tempat bertugas," ujarnya.
