INIBACA.COM | KARANGASEM — Warga di Dusun Sanggem Desa Sangkan Gunung, Sidemen Karangasem digegerkan oleh penemuan sesosok tubuh di bantaran Sungai Telaga Waja, pada Minggu (15/1/2023) yang mana ditemukan pertama kali oleh seorang tamu yang tengah melakukan aktivitas rafting.
Diketahui, sesosok tubuh yang kaku alias sudah menjadi mayat tersebut ialah perempuan berumur 73 tahun yang menggunakan pakaian kebaya Bali berwarna merah serta bawahan kamben. Korban ialah Ni Nyoman Korna merupakan warga setempat yang dikenal sering mencari sayur paku di aliran sungai tersebut.
Menurut Kapolsek Sidemen, AKP. I Wayan Gede Mudana membenarkan penemuan tersebut. "Diduga korban terpeleset dan jatuh saat mencari sayuran di aliran sungai," tandasnya, ketika dikonfirmasi pada Senin (16/1/2023). Jenasah korban berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian dibantu keluarga dan masyarakat sekitar dan langsung dibawa ke rumah duka.
Sampai di rumah duka, team dari Puskesmas Sidemen yakni dr. Risko Sandy datang untuk dilaksanakan visum. "Hasil visum menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan luka di bagian Dahi, kepala belakang dan luka lecet diduga akibat terkena benturan benda tumpul. Tidak ditemukan bekas penganiayaan dan murni karena jatuh dan terseret arus sungai serta terbentur di bebatuan yang ada di aliran sungai," katanya. Untuk itu, pihak keluarga menolak untuk melaksanakan otopsi lebih lanjut dan mengikhlaskan kematian korban sebagai murni karena kecelakaan. (Ami/red)
Diketahui, sesosok tubuh yang kaku alias sudah menjadi mayat tersebut ialah perempuan berumur 73 tahun yang menggunakan pakaian kebaya Bali berwarna merah serta bawahan kamben. Korban ialah Ni Nyoman Korna merupakan warga setempat yang dikenal sering mencari sayur paku di aliran sungai tersebut.
Menurut Kapolsek Sidemen, AKP. I Wayan Gede Mudana membenarkan penemuan tersebut. "Diduga korban terpeleset dan jatuh saat mencari sayuran di aliran sungai," tandasnya, ketika dikonfirmasi pada Senin (16/1/2023). Jenasah korban berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian dibantu keluarga dan masyarakat sekitar dan langsung dibawa ke rumah duka.
Sampai di rumah duka, team dari Puskesmas Sidemen yakni dr. Risko Sandy datang untuk dilaksanakan visum. "Hasil visum menyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dengan luka di bagian Dahi, kepala belakang dan luka lecet diduga akibat terkena benturan benda tumpul. Tidak ditemukan bekas penganiayaan dan murni karena jatuh dan terseret arus sungai serta terbentur di bebatuan yang ada di aliran sungai," katanya. Untuk itu, pihak keluarga menolak untuk melaksanakan otopsi lebih lanjut dan mengikhlaskan kematian korban sebagai murni karena kecelakaan. (Ami/red)