INIBACA.COM | PEMALANG — Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S.I.P., bersama unsur Forkopimda menyaksikan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMA PATAS) 1 juta patok bidang tanah secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema "Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok” oleh Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST.
Kegiatan Gema Patas tersebut berlangsung di desa Sumurkidang kecamatan Bantarbolang Kab. Pemalang dengan penanggung jawab Kepala Kantor BPN Kab. Pemalang Gusmanto, S.H., M.M., Jumat (3/2/2023)
Selain Forkopimda Pemalang kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres Pemalang Kompol Ariakta Gagah Nugraha, Kadinpermasdes Drs. Suhirman, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pemalang Ermawan, SH., Kasi Datun Kejaksaan Negeri Pemalang Prabowo Aji Sasmito, SH., Forkopimca Bantarbolang, PJU Polres Pemalang, Kades Sumurkidang M. Yasin, Ormas Pemuda Pancasila dan Warga masyarakat peserta PTSL desa Sumurkidang.
Kepala desa (Kades) Sumurkidang M. Yasin mengucapkan selamat datang kepada Plt. Bupati Pemalang beserta rombongan di desa Sumurkidang pada acara pencanangan GEMA PATAS dan terima kasih kepada tamu undangan dan rasa bangga telah dikunjungi pejabat dari Kab. Pemalang.
Kades berharap semoga kunjungan ini berdampak yang baik bagi warga masyarakat desa Sumurkidang karena pada hari ini ditetapkan sebagai desa Pencanangan batas patok oleh Plt. Bupati Pemalang.
Dalam laporannya selaku penyelenggara Gempatas Kepala Kantor BPN Kab. Pemalan Gusmanto, S.H., M.M., menyampaikan bahwa pada pagi ini telah dilaksanakan kegiatan Pencanangan Gema Patas di desa Sumurkidang.
Selanjutnya, pemasangan patok di Kab. Pemalang sejumlah 8.350 buah dengan target 14.000 bidang dari 1 juta patok di seluruh Indonesia.
“Di Kab. Pemalang serentak ada 8 desa dan terpusat di Desa Sumurkidang, untuk biaya PTSL ditanggung APBN dan ada biaya yang ditanggung masyarakat sebelum pra PTSL”, tambahnya.
“Dari Kementerian ATR BPN berterima kasih atas dukungan Forkopimda, Forkopimca dan unsur masyarakat sehingga program PTSL di Kab. Pemalang berjalan sukses dan lancar sehingga berdampak positif kepada masyarakat di Kab. Pemalang," pungkasnya.
pada kesempatan yang sama Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST., menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pemalang menyambut baik dan mendukung penuh terkait pelaksanaan Gema Patas ini. Hal ini sebagai wujud, support/dukungan nyata Pemerintah Daerah terhadap kesuksesan dan keberhasilan pelaksanaan program berskala nasional yang diinisiasi oleh Kementerian ATR/BPN RI.
Selanjutnya menurut Plt. Bupati ada beberapa manfaat lain dari Gema Patas ini yang mungkin perlu kita ketahui Antara lain menggerakkan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tanah yang dimilikinya, pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, meminimalisir sengketa dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan, menghindari mafia tanah, memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah dan mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kita sama-sama memahami manfaat dan pentingnya Gema Patas ini, maka langkah selanjutnya adalah “action, action dan action’, saya yakin segenap unsur di Kabupaten Pemalang ini akan bersinergi, bergotong - royong dan bekerja sama menyukseskan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMA PATAS)," pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan prasasti pencanangan Gema Patas oleh Plt. Bupati Pemalang dan penyebaran benih ikan nila, lele dan bawal di sungai tengah desa Sumurkidang oleh Plt. Bupati Pemalang dan unsur Forkopimda Kab. Pemalang. (*)
Kegiatan Gema Patas tersebut berlangsung di desa Sumurkidang kecamatan Bantarbolang Kab. Pemalang dengan penanggung jawab Kepala Kantor BPN Kab. Pemalang Gusmanto, S.H., M.M., Jumat (3/2/2023)
Selain Forkopimda Pemalang kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres Pemalang Kompol Ariakta Gagah Nugraha, Kadinpermasdes Drs. Suhirman, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pemalang Ermawan, SH., Kasi Datun Kejaksaan Negeri Pemalang Prabowo Aji Sasmito, SH., Forkopimca Bantarbolang, PJU Polres Pemalang, Kades Sumurkidang M. Yasin, Ormas Pemuda Pancasila dan Warga masyarakat peserta PTSL desa Sumurkidang.
Kepala desa (Kades) Sumurkidang M. Yasin mengucapkan selamat datang kepada Plt. Bupati Pemalang beserta rombongan di desa Sumurkidang pada acara pencanangan GEMA PATAS dan terima kasih kepada tamu undangan dan rasa bangga telah dikunjungi pejabat dari Kab. Pemalang.
Kades berharap semoga kunjungan ini berdampak yang baik bagi warga masyarakat desa Sumurkidang karena pada hari ini ditetapkan sebagai desa Pencanangan batas patok oleh Plt. Bupati Pemalang.
Dalam laporannya selaku penyelenggara Gempatas Kepala Kantor BPN Kab. Pemalan Gusmanto, S.H., M.M., menyampaikan bahwa pada pagi ini telah dilaksanakan kegiatan Pencanangan Gema Patas di desa Sumurkidang.
Selanjutnya, pemasangan patok di Kab. Pemalang sejumlah 8.350 buah dengan target 14.000 bidang dari 1 juta patok di seluruh Indonesia.
“Di Kab. Pemalang serentak ada 8 desa dan terpusat di Desa Sumurkidang, untuk biaya PTSL ditanggung APBN dan ada biaya yang ditanggung masyarakat sebelum pra PTSL”, tambahnya.
“Dari Kementerian ATR BPN berterima kasih atas dukungan Forkopimda, Forkopimca dan unsur masyarakat sehingga program PTSL di Kab. Pemalang berjalan sukses dan lancar sehingga berdampak positif kepada masyarakat di Kab. Pemalang," pungkasnya.
pada kesempatan yang sama Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST., menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pemalang menyambut baik dan mendukung penuh terkait pelaksanaan Gema Patas ini. Hal ini sebagai wujud, support/dukungan nyata Pemerintah Daerah terhadap kesuksesan dan keberhasilan pelaksanaan program berskala nasional yang diinisiasi oleh Kementerian ATR/BPN RI.
Selanjutnya menurut Plt. Bupati ada beberapa manfaat lain dari Gema Patas ini yang mungkin perlu kita ketahui Antara lain menggerakkan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tanah yang dimilikinya, pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, meminimalisir sengketa dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan, menghindari mafia tanah, memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah dan mempercepat pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kita sama-sama memahami manfaat dan pentingnya Gema Patas ini, maka langkah selanjutnya adalah “action, action dan action’, saya yakin segenap unsur di Kabupaten Pemalang ini akan bersinergi, bergotong - royong dan bekerja sama menyukseskan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMA PATAS)," pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penandatanganan prasasti pencanangan Gema Patas oleh Plt. Bupati Pemalang dan penyebaran benih ikan nila, lele dan bawal di sungai tengah desa Sumurkidang oleh Plt. Bupati Pemalang dan unsur Forkopimda Kab. Pemalang. (*)
