INIBACA.COM | PEMALANG — PT Waskita Toll Road (WTR), perusahaan investasi jalan tol yang merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menggelar sosialisasi tentang pentingnya peran BUMN sektor konstruksi dalam membangun negara dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Doni Akbar, anggota DPR RI fraksi Golkar, Selasa (09/06/2023).
Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, menjelaskan bahwa WTR telah meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km pada tahun 2018. Perusahaan ini berfokus pada asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis, dengan visi menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia.
Herwidiakto juga menekankan bahwa keberadaan BUMN sektor konstruksi seperti WTR dapat mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada.
Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Perusahaan ini juga tengah melakukan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun, termasuk Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dijadwalkan selesai pada Oktober 2021.
"Kami berkomitmen untuk membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Herwidiakto.
Doni Akbar, anggota DPR RI fraksi Golkar yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap peran BUMN sektor konstruksi dalam membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Saya mengapresiasi upaya PT Waskita Toll Road dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Saya yakin dengan adanya peran BUMN sektor konstruksi, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Doni Akbar.
Acara sosialisasi ini diadakan di Ball Room Hotel Regina Pemalang, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pengusaha di wilayah Pemalang dan sekitarnya.(tris)
Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Herwidiakto, menjelaskan bahwa WTR telah meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km pada tahun 2018. Perusahaan ini berfokus pada asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis, dengan visi menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia.
Herwidiakto juga menekankan bahwa keberadaan BUMN sektor konstruksi seperti WTR dapat mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada.
Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Perusahaan ini juga tengah melakukan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun, termasuk Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dijadwalkan selesai pada Oktober 2021.
"Kami berkomitmen untuk membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Herwidiakto.
Doni Akbar, anggota DPR RI fraksi Golkar yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap peran BUMN sektor konstruksi dalam membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Saya mengapresiasi upaya PT Waskita Toll Road dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Saya yakin dengan adanya peran BUMN sektor konstruksi, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Doni Akbar.
Acara sosialisasi ini diadakan di Ball Room Hotel Regina Pemalang, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pengusaha di wilayah Pemalang dan sekitarnya.(tris)