INIBACA.COM | PEMALANG — Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar acara Rapat Usaha Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS LB) PT BPR Bank Pemalang (Perseroda) dengan agenda persetujuan dan pengangkatan Komisaris Utama, Komisaris dan Direktur yang membawakan fungsi kepatuhan, pada Rabu 18 Oktober 2023, di ruang rapat Sekda Kabupaten Pemalang.
Agenda giat ini dihadiri Mansur Hidayat, Bupati Pemalang, Heriyanto Sekda Pemalang, Komisaris, Direktur dan para teamwork PT BPR Bank.
Bupati Pemalang Melantik 3 jajaran PT BPR Bank Pemalang masing-masing adalah;
1. Komisaris Utama Bagus Sutopo,S,STP,M.A.P
2. Komisaris Joko Hartoyo,SE,M.Si
3. Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan Novalia Jelita Sari,S.P.
Bupati Pemalang mengharapkan dengan dilantiknya tiga jajaran untuk PT BPR Bank Pemalang ini menjadi solid, tim yang kuat yang nantinya meningkatkan laba.
"Semoga target kedepan tentunya laba, labanya harus naik itu kan, laba naik maka ada deviden, devidennya untuk Pemerintah Kabupaten Pemalang," ucapnya.
"Kemarin kan kekosongan, kemarin kerja sendirian Dirutnya, sendirian kerja, kini kan sudah ada temannya tiga orang ini, semua kini 4 orang, harapannya dengan empat kinerjanya harus makin kencang," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mansur minta agar pengurus yang baru bisa menangani dengan serius berkenaan NPL (Non Perfoming loan/ pinjaman bermasalah) agar bisa terdongkrak menjadi lancar kembali.
"Terus mungkin nasabah-nasabah mungkin harus ditambah lagi, leandingnya lebih giatkan lagi," tutur Bupati Pemalang.
Senada dengan itu, Komisaris Utama PT BPR Bank Pemalang Bagus Sutopo S, STP, MAP yang baru saja dilantik didepan awak media menyampaikan, Alhamdulillah pada siang sore hari ini kami sudah selesai melaksanakan RUPS Luar Biasa.
"Agendanya adalah pengangkatan Dewan Komisaris dan juga Direktur Kepatuhan, kebetulan saya dilantik atau diangkat sebagai Komisaris Utama PT BPR Bank Pemalang, kemudian pak Joko Hartoyo sebagai Komisaris. Sementara untuk Direktur Kepatuhannya ada di bu Novalia Jelita Sari, adapun Direktur Utamanya pak Tri Hery Subkhi, SE masih tetap," ujarnya.
Tadi disampaikan oleh pak Bupati segera evaluasi kinerja, artinya apapun yang perlu dilakukan lakukan, segera laporkan, hal-hal yang menjadi masih rapor yang kurang baik segera diperbaiki.
"Target kita ini ada NPL, kredit macet, kredit macet ini sesuatu yang menjadi momok diperbankkan, mau tidak mau kita harus mencari sebuah solusi alternatif bahkan inovasi kalau diperbankan," katanya.
Lanjut Bagus, termasuk nanti untuk perkembangan agar bisa ada setoran kaitan dengan laba atau deviden kepada Pemerintah Daerah. Kita selalu mertargetkan agar laba atau keuntungan kita selalu naik ya pak Hery 10 persen seperti yang di rpjmd, sehingga kita mengikuti itu.
"Bank Pemalang ini adalah satu-satunya BPR yang murni milik Pemerintah Daerah pak, yang sahamnya memang murni dari Pemda," pungkasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bagus, harapannya kebijakan atau sentuhan dari Pemda itu betul-betul berpihak kepada kami, akhirnya bisa mengembangkan, bisa memberikan layanan yang terbaik sebagai wujud prestasi ini adalah BPR yang satu-satunya milik Pemerinta Daerah Kabupaten Pemalang.
"Kemarin dari hasil pembahasan, kita hari kemarin itu juga membahas perda tentang perubahan modal dasar, yang tadinya modal dasar 11 miliar nanti diperubahan perda modal kita menjadi 50 miliar, untuk penyertaan modalnya, secara bertahap," jelasnya.
"Kami berharap kalau memang itu bisa terealisasi, bisa memberikan dampak positip untuk kami, sehingga perkembangan Bank Pemalang lebih baik," imbuh Bagus. (Suhari Putra Senja).