INIBACA.COM | PEMALANG — Pelaksanaan seleksi calon perangkat desa Kelang Depok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Kelang Depok, pada Senin (4/12/2023), mulai acara 08.30 Wib sampai 16.15 Wib.
Seleksi Calon Perangkat Desa Kelang Depok untuk mengisi formasi diantaranya Kasi Pemerintahan dengan peserta sebanyak 10 Orang, Kasi Kesejahteraan dengan peserta 5 Orang dan Kepala Dusun (Kadus) 4, 10 Orang, jumlah Keseluruhan peserta seleksi sebanyak 25 Orang.
Kepada Jurnalis INIBACA.COM, Samsul Huda Kepala Desa Kelangdepok menyampaikan, "seleksi Calon Perangkat Desa Kalang Depok untuk mengisi Formasi yang kosong seperti Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan dan Kepala Dusun (Kadus ) empat, proses seleksi dengan sangat transfaran dan selektif disaksikan masyarakat Desa Kelang Depok, dan peserta dari Masyarakat Desa Kelang Depok 75 % dan tetangga Desa Kelang Depok 25%," katanya.
Harapan saya, lanjut Kades, sebagai Kepela Desa yang nantinya terpilih sebagai perangkat desa bisa bekerja dengan baik sesuai kopentensi, dan dapat bekerja sama yang baik untuk membangun Desa Kelang Depok.
Akhirnya, setelah tim penilai melakukan proses penilaian mengumumkan yang terpilih, sebagai Kasi Pemerintahan Aji Supriono S.Ak dengan nilai tertinggi 87, Kasi Kesejahteraan Naula Rahma,S.pd dengan nilai tertinggi 86 dan Kadus 4 Ika Reni Yuli Astuti S.pd dengan nilai tertinggi 83, hingga akhir acara Ketua Panitia tidak bisa di konfirmasi.
Sementara Jurnalis INIBACA.COM, meminta tanggapannya kepada satu diantara yang telah meraih nilai tertinggi yakni Ika Reni Yuli Astuti Formasi Kepala Dusun IV Desa Kelang Depok,
Ketika ditanya kesiapan mentalnya Ika Reni Yuli Astuti menyampaikan, "Tentu harus siap dong pak, apalagi saya tinggalnya diwilayah Kadus empat, asli warga sini, jadi untuk sosialisasinya lebih mudah," jelasnya.
"Kedepannya berkenaan sampah yang masih berserakan, lah program saya nantinya kami di setiap rumah warga kami sediakan tong sampah, ndak usah beli, dari ember kita buat sebagai tong sampah," imbuhnya.
"Sampah kita pilah-pilah, yang organik kan bisa mengurai sendiri, adapun yang non organik kita jual, dananya bisa kita manfaatkan untuk lingkungan kadus empat ini," pungkasnya. (Suhari Putra Senja)